Kamis, 14 Juli 2011

Kehamilan, Bagaimana Bisa Terjadi?

Kehamilan akan terjadi apabila sel telur yang dikeluarkan sebulan sekali oleh perempuan yang masih dalam usia subur dibuahi oleh sperma yang dikeluarkan laki laki. Secara normal, pertemuan antara sperma dan sel telur ini terjadi melalui hubungan seksual antara laki laki dan perempuan. Pembuahan terjadi di dalam rahim ketika perempuan sedang berada pada masa subur.
 
Apa yang dimaksud dengan masa subur?

Masa subur adalah waktu di mana sel telur yang telah matang potensial untuk dibuahi oleh sperma. Pada seorang perempuan usia subur, setiap bulannya secara teratur akan terjadi pematangan satu atau lebih sel telur. Cara menghitung masa subur misalnya seseorang dengan siklus normal yaitu 28 hari maka ovulasi diperkirakan akan terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Untuk melihat rata-rata siklus menstruasi dicatat selama 3 bulan berturut-turut. Tetapi bila siklus menstruasinya tidak teratur 28 hari maka perlu ada penghitungan khusus.
 
Bagaimana terjadinya proses kehamilan ?

Proses ini diawali dengan proses pembuahan (konsepsi), di mana sel telur yang matang setelah ovulasi berada di tuba falopii dibuahi oleh sperma, yang kemudian disebut zigot. Kemudian terjadilah pembelahan zigot menjadi 2, 4, 8 dan seterusnya, sehingga ukurannya semakin besar, sambil berjalan dari tuba ke rongga rahim, yang memakan waktu sekitar 6 hari. Di rongga rahim maka calon janin ini akan menempel pada dinding rahim (proses nidasi). Setelah terjadi nidasi barulah dapat dikatakan terjadi kehamilan.

Apakah selama proses tersebut juga terjadi perubahan pada hormon?


Dalam proses tersebut di ovarium juga terjadi perubahan-perubahan hormonnya. Salah satu hormon yang meningkat adalah HCG, yang keluar di air kemih dan dideteksi sebagai tes kehamilan yang umum digunakan saat ini.

Pada usia berapa sebaiknya perempuan hamil pertama kali?

Sebaiknya kehamilan pertama terjadi pada usia antara 20-30 tahun karena pada usia itu seorang perempuan telah siap baik secara fisik maupun mental. Akan tetapi karena saat ini pelayanan kesehatan semakin membaik, dan perempuan hamil bisa secara rutin memeriksakan kehamilannya, maka banyak juga perempuan yang hamil diatas usia 30 tahun, bahkan sampai 40 th.

Perubahan apa saja yang terjadi apabila seorang wanita dinyatakan hamil ?

Pada dasarnya perempuan hamil adalah orang yang sehat, tetapi memang ada beberapa perubahan yang terjadi yang dapat mempengaruhi kesehatan baik secara fisik maupun mental, walaupun dapat berbeda pada tiap perempuan dan pada tiap kehamilan (anak pertama dapat berbeda dengan anak kedua). Akibat perubahan sistem hormonal dapat terjadi rasa mual, lalu muntah, pusing yang biasanya pada usia kehamilan awal, ini dapat diatasi dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering dan menghindari makanan dengan bau dan rasa yang menyengat. Sering kali juga terjadi peningkatan pigmentasi terutama di kulit daerah tertentu misalnya payudara, leher dan wajah. Gejala ini tidak perlu penanganan khusus karena akan menghilang sendiri setelah melahirkan.

Apa saja yang harus dilakukan seorang wanita selama kehamilan ?

Selama kehamilan pemeriksaan ke bidan atau dokter minimal dilakukan sebanyak 4 kali, untuk mendeteksi adanya kelainan baik ibu maupun janin. Hal-hal yang perlu dideteksi setiap pemeriksaan antara lain tekanan darah, kadar haemoglobin, tungkai bengkak atau tidak, pembesaran rahim dan perkembangan janin termasuk posisi dan detak jantung janin, gejala yang perlu mendapatkan perhatian adalah adanya perdarahan, pembengkakan tungkai berlebihan. Pola makan perlu mendapat perhatian baik jumlah maupun komposisi, istirahat cukup, aktivitas fisik tidak perlu dibatasi ketat dan disesuaikan dengan kondisi ibu. Kebersihan sangat perlu dijaga untuk mencegah infeksi misalnya di gigi, perawatan payudara untuk persiapan menyusui terutama puting susu diupayakan keluar dengan pemijatan setiap kali mandi. Buang air kecil yang sering akan dialami pada trimester pertama dan ketiga akibat penekanan rahim ke kandung kencing. Buang air besar diupayakan selalu lancar dengan minum banyak, makanan cukup serta dan olah raga teratur.

Mengapa kondisi mental ibu hamil perlu dijaga ?

Penting juga memperhatikan kondisi mental karena pada beberapa orang ada yang memiliki persepsi bahwa kehamilan adalah sesuatu yang tidak normal, sehingga dapat terjadi depresi. Dukungan dari orang-orang dekat seperti pasangan, keluarga, teman dan masyarakat sangat membantu.


( Dapatkan CD terapi gelombang otak addiction treatment,klik link di bawah ini......)
Sumber : www.gelombangotak.com/menghilangkan_kecanduan_alkohol_merokok.htm

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda