Rabu, 13 Juli 2011

HIV/AIDS : I Care, DO YOU?

Ini adalah sebuah slogan yang bakal sering kita dengar mulai pertengahan tahun ini. Karena "I care, do you?" adalah Worlds AIDS campaign 2001 atau kampanye AIDS sedunia tahun 2001. Harapannya adalah dengan slogan kampanye ini setiap orang bakal peduli terhadap permasalahan yang sudah "mendunia" namun masih aja belum bisa tertanggulangi.

Eh pernah ada temen remaja yang berkomentar gini, "Ngapain sih gue perlu tahu soal AIDS? gue khan belum pernah ngesex?" dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan senada yang dilontarkan oleh masyarakat seputar permasalahan HIV/AIDS seperti: "Saya khan orang baik baik, enggak mungkin dong saya kena AIDS, itu khan penyakit orang orang kotor, kaum homo, kaum waria, pelacur, ya khan?"

Opini seperti ini muncul karena masyarakat belum memahami benar informasi tentang AIDS yang merupakan kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndromes, artinya adalah kumpulan gejala karena menurunnya system kekebalan tubuh. Lalu apakah penyebabnya? Pasti semua udah tahu, Penyebabnya adalah HIV (Human Immuno deficiency Virus), dan sampai saat ini belum bisa ditemukan vaksin yang bisa mencegah seseorang supaya enggak kena HIV. Obat untuk membunuh virus ini juga belum ada. Jadi begitu tubuh kita kena HIV, virus ini akan terus berada di tubuh kita, dan melemahkan system kekebalan tubuh kita yang terdapat pada sel darah putih, sehingga kita mudah dihinggapi oleh bermacam macam penyakit, termasuk penyakit ‘sepele’ yang nantinya bisa berkembang menjadi sebuah penyakit yang serius dan parah hingga pada akhirnya akan berakibat kematian.

Lho. Katanya AIDS menular lewat hubungan seks? Memang sampai detik ini sebagian besar dari kasus HIV / AIDS ( di mana untuk kasus yang terinfeksi HIV adalah sejumlah kira – kira 1.266 kasus, sedangkan yang sudah positif mengidap AIDS sekitar 461 kasus ) yang ditemukan di Indonesia ditularkan melalui hubungan seks. Bisa kita bayangin betapa cepatnya kasus ini berkembang , belum lagi adanya fenomena gunung es di mana 1 angka yang diketahui / terdeteksi berarti kemmungkinan 100 angka yang yang belum ketahuan / terdeteksi. Satu hal yang perlu diingat, bahwa kita juga bisa tertular lewat perilaku – perilaku lain seperti : menerima transfusi darah atau transplantasi organ tubuh yang mengandung HIV, dan pemakaian bersama jarum suntik atau benda tajam lainnya yang tidak steril, dan ironisnya adalah bahwa kita melakukan itu tanpa kita sadari! Jadi sodara, siapa aja dapat terinfeksi HIV, enggak bener kalo virus ini cuman nyerang orang homoseks, waria sama pelacur aja. Pada awal kasus AIDS ditemukan di Amerika sono, memang kebanyakan yang kena orang homoseks. Tapi berdasarkan data Depkes RI akhir tahun 1998 tentang kasus HIV / AIDS di Indonesia yang diketahui 73,14 % ditularkan melalui hubungan seksual antara laki – laki dan perempuan. Jadi yang "straight" alias bukan gay sekarang malah lebih banyak kena. Nah lo!

Mitos atau anggapan yang salah tentang HIV?AIDS masih banyak beredar dan dipercaya oleh masyarakat luas termasuk "Katanya penyebab AIDS adalah virus berarti bisa menular seperti batuk dan flu donk …….?" AIDS memang disebabkan karena virus. Tapi cara kerja HIV agak beda dengan virus lain. HIV hanya akan pindah ke tubuh seseorang melalui beberapa cairan tubuh tertentu, misalnya darah, cairan vagina dan sperma. Karena nggak ada cairan – cairan tadi yang masuk ke pembuluh darah, jadi kegiatan seperti bersalaman, berpelukan, bahkan berciuman pun tidak akan menularkan virus mematikan itu. Begitu juga berenang, menggunakan handuk atau pakaian bergantian, serta HIV juga tidak menular dari gigitan nyamuk / serangga lain.

Begitu banyaknya mitos – mitos yang beredar di kalangan masyarakat terutama remaja, sehingga kegiatan kampanye tentang AIDS, seperti perempuan dan AIDS pada tahun 1999, Men make difference pada tahun 2000, dan tahun ini adalah I care, do you? Harus tetap dilegendakan untuk tahun – tahun ke depan dalam rangka pelurusan informasi tentang AIDS serta bagaimana melibatkan seluruh komponen yang ada di dalam masyarakat untuk ikut berperan serta secara aktif dalam upaya pencegahan HIV/AIDS.

Semua orang tanpa pandang bulu memang bisa terinfeksi HIV namun ada satu pihak yang sangat rentan terhdap virus ini yaitu cewek (perempuan). Mengapa AIDS dan perempuan menjadi sebuah perhatian khusus terutama dari lembaga – lembaga yang peduli terhadap pencegahan HIV / AIDS. Secara biologis / fisiologis, perempuan lebih rentan terhadap virus HIV, karena adanya selaput lendir dalam vagina memudahkan menularnya virus tersebut. Menurut statistik, perempuan mempunya peluang tertular 3 sampai 8 kali lebih tinggi dari pada laki – laki. Perempuan juga perlu mendapatkan perhatian khusus karena secara kultural mereka lebih sering menjadi "korban" akibat adanya budaya patriarkhi di masyarakat kita, maksudnya sebuah budaya yang mendudukkan laki – laki lebih tinggi dari pada perempuan. Akibatnya adalah perempuan enggan / atau malu untuk berbicara tentang seksualitas sekalipun dengan pasangannya, apalagi untuk meminta pasangannya melakukan hubungan seks yang aman. Oleh karena itu perempuan perlu memperoleh pengetahuan untuk berani mengkomunikasikan dengan pasangannya terutama untuk berperilaku seks yang aman, sehingga bias ikut mencegah bertambahnya kasus HIV/AIDS di dunis sekaligus menurunka resiko yang harus diterima oleh perempuan.

Semua orang bingung berpikir tentang bagaimana mencegah HIV/AIDS, kemudian bagaimanakah caranya ? Sebenarnya ada sebuh rumus yang sangat gampang untuk diingat yaitu RUMUS ABC , tapi ini bukan rumus matematika lho….ABC ini berkaitan dengan perilaku seksual kita yaitu A ( Abstinensi) yaitu tidak melakukan hubungan seks sama sekali, B ( Be faithful ), saling setia dengan pasangan, kita setia dengan doi, dan begitu juga pasangan kita, dan C ( Condom ) alias menggunakan kondom untuk melindungi diri atau pasangan kita dari HIV/AIDS.

I care, do you ? Merupakan sebuah ajakan untuk kta semua agar peduli terhadap permasalahan HIV/ AIDS untuk pencegahannya, dan juga peduli terhadap keberadaan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) di sekitar kehidupan kita, bahwa mereka juga manusia yang sama dengan kita, haus akan belaian kasih sayang dari orang lain guna meringankan beban penderitaan yang dialaminya. Nah sekarang kamu kamu udah pada tahu apa tema hari AIDS sedunia tahun ini nanti. Kalo kamu ngaku gaul, kamu musti tahu ini. Kamu juga musti bisa ngejelasin apa sih AIDS itu dan bagaimana mencegahnya. Tapi yang penting adalah informasi ini bisa kita pakai untuk diri kita sendiri biar lebih berhati hati dalam perilaku seksual kita.

Penulis : Nur Rokhmah Hidayati, S. Psi (Lentera Sahaja PKBI DIY )

{ Dapatkan CD terapi gelombang otak peningkat daya seks pria,klik link di bawah ini.....}
Sumber : www.gelombangotak.com/pria_perkasa_penis_besar.htm

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda