Rabu, 13 Juli 2011

Kalau Keluarga Kita Jadi Korban Napza...

Sebelumnya kita udah membahas seputar masalah Napza (narkotik, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), apa jenisnya, apa bahayanya dan bagaimana mengatakan tidak. Sekarang, gimana dong kalau sudah telanjur? Apa yang harus dilakukan kalau keluarga atau temen kita menjadi korban Napza? Ke mana musti mencari pertolongan?Ada hal-hal yang biasanya merupakan tanda-tanda awal atau gejala dini dari seseorang menjadi korban kecanduan Napza, yaitu:

1. Tanda-tanda fisik:

Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun. Badan kurus, lemah, malas, dan nafsu makan tidak ada. Suhu badan tidak beraturan. Dalam keadaan yang sudah parah, pernafasan lambat dan dangkal, pupil mata mengecil, warna muka membiru, tekanan darah menurun, kejang otot, kesadaran makin lama makin menurun.

2. Tanda-tanda di rumah:

a. Membangkang terhadap teguran orang tua.

b. Tidak mau mempedulikan peraturan keluarga

c. Mulai melupakan tanggung jawab rutinnya di rumah

d. Malas mengurus diri (tidak mau membereskan tempat tidur, malas mandi, sering tidur, malas menggosok gigi, kamar berantakan, malas membantu)

e. Sering tersinggung dan mudah marah

f. Sering berbohong

g. Banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia menggunakan narkotika. Banyak mengurung diri di kamar dan menolak diajak makan bersama-sama anggota keluarga lainnya

h. Bersikap lebih kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya

i. Pola tidur berubah: pagi susah dibangunkan, malam suka bergadang

j. Menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang (bokek)

k. Sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, dan ini sering tidak diketahui

l. Sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan

m. Berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya

n. Sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman

o. Sering pergi ke disko, mall atau pesta

p. Bila ditanya sikapnya defensif atau penuh kebencian

q. Sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk, bicara pelo (cadel) dan jalan sempoyongan

r. Ada obat-obatan, kertas timah, bau-bauan yang tidak biasa di rumah (terutama kamar mandinya atau kamar tidurnya), atau ditemukannya jarum suntik, namun ia akan mengatakan bahwa barang-barang itu bukan miliknya

3. Tanda-tanda di sekolah:


a. Prestasi di sekolah tiba-tiba menurun mencolok

b. Membolos sekolah, tidak disiplin

c. Perhatian terhadap lingkungan tidak ada

d. Sering kelihatan mengantuk di sekolah

e. Sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi

f. Sering terlambat masuk ke kelas setelah jam istirahat

g. Mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah

h. Sering berbohong

i. Meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dulu digemarinya)

j. Mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, atau menganggap keluarga di rumah terlalu menegakkan disiplin

k. Mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang "tidak beres" di sekolah

l. Sekali-sekali di jumpai dalam keadaan mabuk, bicara pelo (cadel) dan jalan sempoyongan

Apa yang harus kita lakukan bila benar keluarga kita menjadi korban Napza?


Bantuan yang dapat kita berikan tentunya sangat tergantung pada kondisi korban. Apabila kita menemukannya dalam keadaan tidak sadarkan diri, tentunya harus segera kita bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kita tahu bahwa seseorang yang kecanduan hampir tidak mungkin menyembuhkan dirinya sendiri, karena itu ia sangat membutuhkan bantuan dari orang-orang terdekatnya. Walaupun ia membutuhkan bantuan, tidak jarang ia tidak mengakuinya, karena seperti yang sudah kita bahas minggu lalu, bagi orang yang sedang kecanduan atau di bawah pengaruh obat-obatan, tidak ada yang lebih penting daripada memperoleh obat-obatan yang menyebabkan ia ketagihan itu. Ia cenderung tidak berpikir panjang, tidak memikirkan bagaimana caranya lepas dari ketergantungan itu apalagi memikirkan masa depan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menawarkan bantuan, jangan sampai membuat teman kita ini malah kehilangan kepercayaannya kepada kita sehingga tidak mau menerima pertolongan atau saran kita. Kita dapat menawarkan untuk mengajaknya mendapatkan bantuan berupa Terapi Otak atau rehabilitasi ketergantungan.

Rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan dilakukan dengan maksud untuk memulihkan dan/atau mengembangkan kemampuan fisik, mental dan sosial penderita, baik melalui rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial.

Untuk itu, kita bisa menghubungi alamat-alamat di bawah ini untuk mendapatkan bantuan atau untuk memperoleh keterangan lebih lanjut:


1. Yayasan Harapan Permata Hati Kita, Pimpinan David Gordon Psy CC ADC & Dra Joyce Djaelani Gordon. Baru saja pindah dari Cipayung ke Ciawi. Telepon: 0812-805987

2. Klinik Spesialis Pro Vitalitas, Pimpinan Dr Bertha Herlina. Jl Pelepah Hijau IV Blok TT1/1, Kompleks Kelapa Gading Sport Club, Kelapa Gading Permai, Jakarta 14240, Telp 4520192 Fax 45247777 e-mail provital@indo.net.id

3. Yayasan Darmasih, Pimpinan D Khumarga SH MM. Jl Cirebon No 10 Jakarta 10350, Telp 59401336 Fax 59401336

4. Yayasan PRNT (Pusat Rehabilitasi Narkotika Tangerang), Pimpinan H Een Endah Jl Wijaya Blok B-4 No 6 Kompleks Banjar Cipondoh, Tangerang, Telp 55752734

5. Yayasan PP Innabah VII/Putra-Putri, Pimpinan KH Anwar Mahmud, Kp Rawa, Ds Calingcing, Kec Sukahening, Pos Rajapolah Tasikmalaya 46155, Jawa Barat, Telp (0265) 450028

6. Yayasan Serba Bhakti PP Suryalaya da Bpk Utju Suparta Abah Anom Jl Ds Tanjungkerta, Kec Pagerjang, Tasikmalaya, Jabar.

7. Rumwattik Pamardisiwi PMJ, Jl MT Haryono No11 Cawang, Jakarta Timur, Telp 8092713

8. Forum Silahturahmi Prof Dr Dadang Hawari & Rekan, Pimpinan Doddy Priantomo Msc, Jl Tebet Barat I, Tebet Mas Indah E-5, Jakarta, dan Jl Cimandiri III Blok FF 8 No 4 Bintaro Jaya Sektor 6, Telp 8298885 8299857 Fax 8299857 Telp 7450144 Fax 7453607

9. RS Dharmawangsa, Pimpinan Prof Dr Susanto Wibisono, Jl Dharma Wangsa No 36 Kebayoran Baru, Jakarta, Telp 7394484

10. Rehabilitasi Krakatau (di bawah Titian Respati) Jl Pertamina Raya 73 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Telp 7664471

11. Rehabilitasi Cherry House (di bawah Titian Respati) Jl Simpruk Golf XII D/21, Jakarta Selatan

12. Yayasan Pengasih Insan Karima, Pimpinan Usman Machmud, Jl Raya Cianjur-Sukabumi KM 15 Jawa Barat, Telp (0266) 260569, 261202
Guntoro Utamadi dan Paramita Muljono dari berbagai sumber 


( Dapatkan CD terapi gelombang otak general brainwave,klik link di bawah ini......)
Sumber : www.gelombangotak.com/General-Brainwave_Kumpulan_Semua_Audio_gelombang_Otak.htm

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda