Senin, 08 Agustus 2011

Saatnya Memberikan Kesempatan Akal untuk Berfikir

“Dantidak dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang menggunakan akal(QS.2.64)”, inilah  potongan ayat yang terpampang di bagian cover depan pada buku yang berjudul “BERAGAMA dengan Akal Sehat” karya Bapak Agus Mustofa. Beliau lahir di Malang, 16 Agustus 1963.
Tahun 1982 ia meninggalkan kota Malang dan menuntut ilmu di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Nuklir, Universitas Gajahmada, Yogyakarta. Selama kuliah itulah Agus Mustofa banyak bersinggungan dengan ilmuan-ilmuan islam yang berfikiran modern. Perpaduan antara ilmu tasawuf dengan sains itu telah menghasilkan tipikal pemikiran yang unik pada dirinya yang disebut sebagai “Tasawuf Modern”.

Buku terbaru karya beliau yang berjudul “BERAGAMA dengan Akal Sehat adalah salah satu karyanya yang begitu sensasional yang bisa merubah daya pikir seseorang  yang bersifat egoisme menjadi sosialisme dengan kadar rasionalisme. Pembahasan dalam buku ini sangat lengkap, menarik dan modern serta menjadi bahan baru bagi para pencinta kebenaran sebagai satu pembuktian bahwa Agama Islam adalah suatu yang FITRAH, walaupun demikian harus dinalari dengan Akal sebagai tolak ukurnya.

Pada bagian awal buku ini membahas masalah Dogmatisme atau pemaksaan dalam beragama. Islam adalah agama yang Fitrah dan tidak ada paksaan sedikitpun didalamnnya dan disajikan lengkap berdasarkan ayat-ayat Al-quran dan rasio. Pada semua pembahasan penulis selalu memberikan dalil-dalil yang begitu lengkap dari segi ayat maupun akal. Adapun masalah lainnya seperti, Fanatisme Tokoh adalah salah satu masalah yang dihadapi umat Islam saat ini, pengultusan tokoh dan guru telah mengulut fanatisme yang berlebihan sehingga masing-masing individu atau kelompok menganggap bahwa dirinya yang paling benar dan menutup telinga dari kebenaran apapun yang datang dari individu atau kelompok lain. Sungguh ini adalah Dogma yang dipaksakan dan sudah menjadi semacam indoktrinasi. Justru Allah memerintahkan kita untuk mengambil segala kebenaran dari segala sumber.

Ada yang berpendapat semua umat pendahulu lebih baik dari umat saat ini, sebenarnya “tidak”, akan tetapi zaman ketika Rosul masih hidup memang jauh lebih baik dari zaman setelahnya. Pembahasan ini membangun semangat kita semua bahwa semua orang memiliki potensi yang besar demi menjadi umat yang baik, bahkan yang terbaik. Di dalam buku ini juga di muat diskusi tentang “Milik siapa Kebenaran itu”. Penulis menyatakan bahwa kebenaran dipandang sebelah mata bahkan kebanyakan orang menilai kebenaran yang hakiki adalah kehendak manusia sendiri.

Sudah 250 tahun terakhir dunia internasional telah memiliki ideologi bernama Liberalisme. Trend yang begitu meluas yang pada saat ini telah menguasai segala aspek kehidupan, termasuk sector-sektor Ekonomi, Pendidikan, Sosial bahkan Budaya. Liberalisme adalah suatu faham yang menggunakan prinsip bahwa kepentingan pribadi lebih penting dari kepentingan umum. Penulis selalu berupaya utuk memurnikan ajaran islam yang sesungguhnya dari Liberalisme-Kapitalisme ataupun dari faktor lain yang bisa merusak kemurniannya.

Dalam buku ini juga penulis menyangkal berbagai pernyataan orang atheis yang menganggap agama adalah racun dunia dengan dalih, bahwa Negara-negara yang mayoritas didalamnnya adalah pemeluk agama malah mengalami masalah yang bermacam-macam.  Penulis menyangkal pernyataan ini dengan mengatakan ini adalah penggeneralisasian terhadap agama, sedangkan berapa banyak orang yang memeluk agama menjadi mulia karna menjalankan perintah agamanya.

Penulis selalu berpesan bahwa dalam pencarian kebenaran kita harus menggunakan akal begitu juga dalam beragama. Kita harus memiliki kecerdasan tinggi dan menggunakan akal secara maksimal. Orang-orang yang tidak menggunakan akalnya dalam beragama, mereka dijamin tidak dapat mengambil pelajaran dari firman-firman Allah. Karena itu tidak heran kalau para rosul dan malaikat digambarkan sebagai eksistensi yang berakal kuat dan berkecerdasan tinggi.
* Peresensi adalah seorang Santri dan Aktivis keilmuan di Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil - Pasuruan , Jawa Timur.

{ Dapatkan DVD terapi gelombang otak untuk Membantu dan mempercepat penyembuhan, menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan fungsi kekebalan, klik link di bawah ini....}
sumber : www.gelombangotak.com/mempercepat_penyembuhan_penyakit.htm

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda