Rabu, 27 Juli 2011

Seks di Internet? Siapa Takut?

Sebagai remaja, kita sedang butuh informasi dan penasaran dengan segala sesuatu tentang seks, makanya enggak heran kalau kita suka cari informasi tentang seks lewat internet. Sayangnya, seringkali ujung-ujungnya kita malah “terperangkap” di situs-situs porno yang ternyata sangat mudah diakses.  Kejadian kayak beginilah yang seringkali bikin ortu kita dag-dig-dug kalau kita pamit mau ke warnet atau lagi sibuk browsing di kamar. Selain bisa bikin tagihan telepon meledak, mereka juga khawatir kita sibuk ber”porno” ria lewat internet.  Padahal, kalau mau jujur, sebenarnya yang kita butuhkan bukan situs-situs porno itu (karena terbukti banyak dampak negatif yang ditimbulkan) melainkan informasi yang tepat dan akurat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas dan tubuh kita, termasuk bagaimana menjaga diri dan memahami bagaimana dorongan seks kita terjadi, dan bagaimana mengendalikannya sehingga perilaku seks kita sehat dan bertanggungjawab. Nah, untuk menyiasati bagaimana menggunakan internet untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan dan enggak terperangkap pada hal-hal negatif yang merupakan sisi lain dari teknologi canggih ini, yuk kita ikuti diskusi KITA KITA kali ini!

Yang namanya internet, tentu udah enggak  asing lagi buat kita, para remaja yang hidup di era milenium ini. Dengan teknologi canggih yang satu ini, kita bisa browsing dan mengunjungi website untuk memperoleh informasi, kirim dan terima email, menjadi anggota suatu grup diskusi (mailing list), chatting dengan teman-teman di seluruh dunia, berlangganan newsletter tentang suatu hal yang kita minati, belanja, melakukan transaksi perbankan, mengikuti sekolah dan kursus jarak jauh, dan masih banyak lagi. Rasanya hampir enggak ada deh informasi yang enggak bisa kita dapatkan dari internet! Kalau kita enggak punya akses internet sendiri di rumah, dengan uang beberapa ribu rupiah per jam kita udah bisa nongkrong di warnet dan menjelajahi dunia Cyber dengan puas. Satu hal positif lagi yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan internet adalah kita bisa memperlancar kemampuan berbahasa asing, misalnya Bahasa Inggris, terutama karena sebagian besar info yang ada menggunakan Bahasa Inggris.

Hebohnya lagi, tidak hanya informasi yang bersifat mendidik aja yang ditawarkan di internet. Segala macam hiburan, baik yang masih bersifat positif sampai yang negatif seperti pornografi, bisa dengan sangat mudah didapatkan. Selain nilai positif yang seabreg seperti disebutkan di atas, ternyata banyak juga hal negatif yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan internet ini. Mulai dari kemungkinan kita bakal ketagihan sehingga lupa waktu dan boros, sampai kemungkinan “teracuni” hal-hal negatif yang banyak kita konsumsi lewat internet. Ada lho, situs porno yang sengaja memanfaatkan anak kecil dan remaja untuk terus menerus meng-klik situs mereka, dengan iming-iming tambahan gambar jorok sehingga situs tersebut akan mendapatkan banyak uang dari pihak yang pasang iklan disana. Belum lagi kejahatan yang terjadi lewat internet, misalnya hacker yang “mencuri” kartu kredit yang pernah dipakai lewat internet, teror dan penyebaran virus komputer lewat e-mail. Bahkan ada juga kasus pelecehan seksual serta perkosaan yang terjadi gara-gara waktu chatting seorang remaja tukar menukar identitas pribadi dengan orang yang tidak dikenal.

Untuk menghindari dampak negatif yang mungkin kita temui lewat internet, termasuk kejahatan seksual lewat internet, ada hal-hal yang sebaiknya diperhatikan agar kita tetap aman:

1. Bikin rencana sebelum mulai on-line, kita mau ngapain aja: cari informasi tentang apa, periksa email, chatting, dan berapa lama. Kalau perlu pasang alarm untuk mengingatkan waktu kita sudah habis. Hal ini penting biar kita nggak kelayapan ke situs yang bukan tujuan kita sehingga memboroskan waktu dan pulsa telepon padahal masih banyak hal lain yang harus dikerjakan.

2.  Hati-hati dengan tawaran situs porno yang menjanjikan berbagai film dan gambar yang mengharuskan kita memasukkan nomor kartu kredit atau rekening bank kita untuk dapat menikmatinya. Hati-hati juga dengan tawaran belanja atau membeli sesuatu lewat internet yang pembayarannya dengan cara yang sama. Ingat, hacker sekarang makin canggih dan bisa menyadap informasi penting ini.

3. Ketika sedang chatting di chat room, ingatlah selalu bahwa seseorang mungkin saja berbohong ketika sedang on line, mungkin karena malu kalau ketahuan identitas aslinya, tapi mungkin juga karena dia berniat jahat. Karena itu, pada saat chatting, gunakan juga nick name atau nama samaran, dan begitu ada yang melecehkan kita, mengajak berhubungan seks, atau mengatakan sesuatu yang tidak pantas, segera keluar dari chat room dan putuskan koneksi.

4. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya kita juga tidak memberikan informasi yang sifatnya pribadi, seperti keadaan keluarga, nama dan pekerjaan orang tua, alamat rumah, sekolah, nomor telepon apalagi bertukar foto melalui internet. Hal ini tidak saja berlaku untuk informasi mengenai diri kita sendiri, tapi juga data pribadi orang lain, karena kita bisa saja membahayakan keselamatan orang lain itu dengan mencantumkan informasi pribadinya melalui internet.

5. Dari chat room, kita mungkin sering ngobrol dengan seseorang yang kelihatannya enak dijadikan sahabat, lalu tertarik untuk ketemu secara fisik. Kalau memang kamu pengen ketemu beneran, carilah tempat ketemu yang ramai, seperti di plaza, mall atau di restoran yang ramai, dan ajaklah teman atau orang yang lebih tua yang bisa diandalkan.

6. Kalau kita sedang ada masalah dengan teman, pacar, ortu, atau masalah di sekolah, apalagi sampai mau kabur dari rumah sebaiknya jangan bicarakan dengan teman yang hanya kita kenal secara on-line dan belum pernah ketemu. Kalau nggak bisa bicara dengan ortu, bicara dengan guru BP, sahabat, kakak, adik, atau datang ke Youth Center PKBI jauh lebih baik daripada membicarakannya dengan teman yang baru kita kenal secara on-line, karena mungkin saja teman yang kelihatannya penuh perhatian di chat room ternyata adalah seorang pedophile yang sedang menunggu mangsanya.

7. Kalau kita tiba-tiba memperoleh email-email yang tidak kita inginkan, file yang mencurigakan atau gambar-gambar yang berbau pornografi, jangan mendown-load atau membukanya karena kadang-kadang file yang semacam itu mengandung virus yang dapat menghancurkan komputer kita. Segera hubungi internet provider kita dan minta supaya alamat-alamat tersebut diblok agar tidak dapat masuk ke mailbox kita.

Untuk menjawab pertanyaan kita seputar hal-hal yang masih sering dianggap tabu dan kita masih malu membicarakannya dengan orang tua, seperti masalah seputar seksualitas, kita juga sering cari tahu di internet. Cuman masalahnya enggak banyak yang tahu ke mana harus browsing, karena enggak tahu alamat website yang dibutuhkan. Salah-salah malah nyasar ke website seks untuk orang dewasa atau yang porno-porno dan sama sekali enggak mendidik. Kadang-kadang malah ada situs yang seperti menjebak orang yang pernah mengunjungi situs itu, dan “menguntit” kita terus menerus ke manapun kita pindah, dengan menghadirkan gambar-gambar jorok.

Oleh karena itu, kita perlu tahu situs mana saja yang memang menyediakan informasi seksualitas untuk remaja seusia kita. Karena informasi yang memang dirancang untuk dikonsumsi remaja tentunya berbeda dengan informasi untuk orang dewasa. Banyak kok, website yang memang dirancang untuk menjawab keingintahuan remaja tentang hal-hal seputar seksualitas,
seperti
www.iwannaknow.org, www.scarleteen.com, www.teenwire.org, www.youthembassy.com, www.youthshakers.org, www.kidshealth.org/teen, www.youthhiv.org.

Selain itu masih ada puluhan website lain yang sejenis. Dari website tersebut kita dapat memperoleh informasi seputar kesehatan reproduksi remaja. Namun karena website ini dikembangkan oleh negara lain, bisa jadi ada nilai-nilai yang enggak sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut. Kalau kurang yakin dengan nilai-nilai itu, kita bisa tanya dan bahas dengan ortu, atau kalau kita mau yang “aman” dan bikinan dalam negeri (tentu dengan bahasa remaja doong!), coba deh tengok beberapa website Youth Center PKBI, seperti:
www.lsm.or.id/mcrpkbi, www.lsm.or.id/com, www.lsm.or.id/pilar, www.lsm.or.id/sebaya, www.lsm.or.id/pijak, www.lsm.or.id/pijak, dan www.diffy.com/cmm. Dijamin seru dan terasa manfaatnya deh. Suerr!

Nah temen-temen, sekarang kita jadi ngerti ya, kemana harus cari informasi soal seksualitas di internet. Dari sekian banyak informasi dan hiburan yang ditawarkan oleh internet, sekarang kita bisa memilih yang terbaik buat kita. Semua tergantung kita untuk “berperilaku internet” yang aman dan bertanggung jawab. Kalau kita hati-hati, hal-hal yang negatif bisa dihindari, kok! Kita jadi pinter, ortu juga hepi. Okay? Selamat berinternet!

***Guntoro Utamadi


{ Dapatkan CD terapi gelombang otak untuk menambah nafsu makan anak2 & dewasa , klik link di bawah ini......}
Sumber : www.gelombangotak.com/menambah_nafsu_makan_anak.htm

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda