Rabu, 13 Juli 2011

12 Agustus: Hari Remaja Sedunia

Gagasan tentang pentingnya remaja memiliki satu hari khusus bermula dari Konferensi Dunia bagi para menteri yang bertanggung jawab menangani masalah remaja yang diselenggrakan di Lisabon pada tanggal 8-12 Agustus tahun 1998. Para menteri ini mengusulkan agar hari terakhir konferensi ini, ketika beberapa kesepakatan mengenai remaja sudah tercapai, diperingati sebagai Hari Remaja Sedunia. Akhirnya pada bulan Desember 1999, Sidang Umum PBB mengeluarkan resolusi yang menetapkan tanggal hari perayaan bagi remaja tersebut mulai tahun 2000.
Sidang Umum merekomendasikan perlu adanya kegiatan pemberian informasi kepada masyarakat sehubungan dengan peringatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan Program Aksi bagi Remaja tahun 2000 dan seterusnya.

Tema peringatan Hari Remaja Sedunia 2002 adalah Now and the Future: Youth Action for Sustainable Development (Masa Kini dan Masa Yang Akan Datang: Aksi Remaja untuk Pembangunan Berkelanjutan), dan terfokus pada World Summit on Sustainable Development yang diselenggarakan di Johannesburg Afrika Selatan akhir Agustus ini.
Remaja merupakan salah satu dari sembilan kelompok utama yang ikut serta dalam dialog pendahuluan pada komisi persiapan menjelang World Summit di Johannesburg ini. Keterlibatan remaja dalam pembuatan keputusan serta keikutsertaan mereka dalam pelaksanaan program-program di bidang lingkungan hidup dan pembangunan, akan menjadi faktor penentu suksesnya agenda 21, yaitu capaian dalam mempersatukan masalah dan kebijakan di bidang lingkungan, ekonomi dan sosial ke dalam satu rancangan kerja dan kebijakan.

Bagaimana dengan remaja di Indonesia? Untuk mendapatkan gambaran tentang keikutsertaan yang bisa kita lakukan sebagai remaja Indonesia, mari kita simak surat dari Roellya Ardhyaning Tyas, seorang remaja Indonesia yang menjadi wakil remaja di tingkat internasional.

Guntoro Utamadi, PKBI Pusat.

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda